Menu
mediakoran.com

TNI AD dan Pemkot Depok Kolaborasi Wujudkan Pembangunan Inklusif Lewat TMMD ke-124

  • Share

MeKo || Depok – 23 Mei 2025

Kegiatan Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 yang digelar di Kelurahan Cipayung Jaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, menjadi bukti nyata sinergi antara TNI AD, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun wilayah, baik melalui sasaran fisik maupun nonfisik.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting seperti Waaster Kasad Brigjen TNI Taufiq Shobri, Danrem 051/Wijayakarta Brigjen TNI Nugroho Imam Santoso, Aster Kasdam Jaya Kolonel Inf Wawan Kusnendar, Dandim 0508/Depok Kolonel Inf Imam Widhiarto, Wakil Wali Kota Depok Chandra Rahmansyah, Ketua DPRD Kota Depok Ade Supriyatna, hingga Kepala Kejaksaan Negeri Depok Silvia Desty Rosalina.

Dalam paparannya, Dandim 0508/Depok Kolonel Inf Imam Widhiarto menyampaikan bahwa lokasi TMMD dipilih berdasarkan urgensi sosial dan potensi konflik pemanfaatan lahan. TMMD ke-124 ini menargetkan peningkatan infrastruktur dan ketahanan sosial masyarakat di wilayah Kecamatan Cipayung dan Cimanggis. Selain pembangunan fisik, program ini juga menyentuh aspek nonfisik seperti edukasi bela negara, ketahanan pangan, dan manunggal air.

“Pertahanan negara adalah pertahanan semesta. Maka kolaborasi antara rakyat dan TNI harus terus dirawat dan diperkuat,” tegas Dandim Imam.

Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah, dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dan semangat gotong royong untuk mewujudkan perubahan. Ia juga mengapresiasi peran TNI yang tidak hanya membangun infrastruktur tetapi juga memperkuat kohesi sosial di tengah masyarakat.

“Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, tetapi juga kontrol kualitas agar program TMMD tetap tepat sasaran dan berkelanjutan. Pemerintah Kota Depok siap melanjutkan dan memperluas kerja sama seperti ini,” ungkap Chandra.

Ketua DPRD Kota Depok Ade Supriyatna turut menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan TMMD. Ia menyebut bahwa program ini mampu menjawab tantangan perkotaan seperti pengelolaan sampah dengan pendekatan teknologi yang aplikatif.

“TMMD bukan hanya tentang pembangunan fisik, tetapi juga menciptakan prototipe penyelesaian masalah kota secara inovatif. Ini patut direplikasi ke wilayah lainnya di Depok,” ujar Ade.

Sementara itu, mewakili Mabes TNI AD, Brigjen TNI Taufiq Shobri menyampaikan bahwa kegiatan Wasev TMMD ke-124 ini meliputi dua fokus utama: fisik dan nonfisik. Ia menyoroti pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), perbaikan jalan, dan pembuatan gorong-gorong sebagai bagian dari sasaran fisik. Untuk nonfisik, kegiatan mencakup penyuluhan bela negara, edukasi kesehatan, hingga penurunan angka stunting.

Dalam wawancara doorstop usai meninjau pembangunan RTLH, Brigjen Taufiq menyampaikan bahwa masukan dari warga menjadi dasar penentuan sasaran program TMMD.

“Kita menerima usulan dari RT, RW hingga kelurahan. Kegiatan ini adalah bentuk nyata pelaksanaan strategi pembangunan nasional berbasis kolaborasi,” kata Taufiq.

Ia juga mengapresiasi implementasi edukasi bela negara melalui permainan edukatif G TAG (Jutek) yang melibatkan masyarakat.

“Positif sekali. Permainannya membangun kedisiplinan, teamwork, dan itu semua produk anak bangsa yang patut kita banggakan,” tutupnya.

TMMD ke-124 ini diharapkan menjadi pijakan kuat bagi pembangunan berkelanjutan yang tak hanya membangun secara fisik, tetapi juga memperkuat karakter dan kemandirian masyarakat Depok.

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *