MeKo|| Bandung, 29 Juli 2025
PT Energy Management Indonesia (PLN EMI), anak perusahaan PT PLN (Persero), menandatangani Perjanjian Kerja Sama Pemasaran Bersama dengan 11 Unit Induk Distribusi (UID) PLN. Langkah ini menjadi strategi memperluas jangkauan layanan Renewable Energy Certificate (REC) kepada pelanggan di seluruh Indonesia.
Melalui kerja sama ini, PLN EMI akan melayani pelanggan REC, baik yang berada di wilayah operasional PLN (Wilus PLN) maupun di luar wilayah tersebut. Hal ini seiring meningkatnya kesadaran masyarakat dan dunia usaha akan pentingnya penggunaan energi terbarukan dalam rantai pasok bisnis.
Penandatanganan kerja sama ini merupakan implementasi mandat dari Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis serta Direktur Retail dan Niaga PLN pada 2024. Mandat tersebut menunjuk PLN EMI sebagai ujung tombak dalam pengembangan bisnis green attribute di lingkungan PLN Group.
Direktur Utama PLN EMI, Henri Firdaus, mengatakan bahwa keterlibatan PLN EMI dalam lini pemasaran REC diharapkan mempercepat penetrasi produk ini di pasar. “Ini adalah langkah awal yang strategis dalam mendorong kontribusi nyata terhadap target dekarbonisasi nasional sekaligus mendukung pelanggan dalam mencapai target ESG mereka,” ujar Henri.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi nyata dalam mendukung transisi energi, PLN EMI juga memberikan penghargaan kepada para pelanggan Enterprise REC yang konsisten menunjukkan komitmen terhadap energi hijau. Di antaranya, PT Telkom Indonesia Tbk dengan pembelian sebesar 35.066 MWh energi hijau, PT Telkom Data Ekosistem (NeutraDC) untuk lokasi Sentul dan Serpong, serta PT United Tractors Tbk untuk kebutuhan di 28 fasilitasnya yang tersebar di seluruh Indonesia.
Melalui kerja sama ini, setiap PLN UID akan menjadi representatif PLN EMI dalam menyampaikan solusi bisnis terintegrasi dari PLN Group kepada pelanggan. Solusi yang ditawarkan mencakup audit energi, manajemen energi, Sertifikat Penghemat Energi (SPE), dan REC sebagai bagian dari transformasi layanan keberlanjutan yang lebih menyeluruh.
Penjualan REC di lingkungan PLN terus menunjukkan tren pertumbuhan positif dari tahun ke tahun. Dengan bergabungnya PLN EMI sebagai service provider, pengembangan pasar REC diharapkan meningkat signifikan, sejalan dengan upaya percepatan transisi energi dan pencapaian target Net Zero Emission (NZE) Indonesia pada 2060.