Meko, Bengkulu,
Dunia maya kembali dihebohkan oleh kemunculan sosok yang seolah membawa kembali memori hangat dari mendiang Olga Syahputra. Namun jangan salah, ini bukan kebangkitan, melainkan kemunculan seorang pria sederhana bernama Andi Aprianto, yang viral karena kemiripannya dengan komedian legendaris tersebut.
Pria kelahiran 4 April 1988 ini kini lebih dikenal dengan nama Dika Ogah, terutama di platform TikTok yang menjadi panggung nostalgia bagi ribuan netizen yang merindukan tawa khas Olga.
Berawal dari celotehan iseng teman-teman sekitar yang menyebut wajah dan ekspresi Dika mirip Olga, ia pun mulai menekuni dunia konten. Namun siapa sangka, kemiripan itu bukan sekadar fisik tapi Dika juga mampu membawakan kembali energi dan aura jenaka khas Olga yang begitu dicintai publik.
“Awalnya saya nggak kepikiran buat bikin konten. Tapi karena memang fans berat sama almarhum, saya jadi kepengin juga hibur orang-orang yang mungkin kangen sama beliau,” ujar Dika saat dihubungi via WhatsApp, Minggu (8/6/2025).
Tinggal di Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, Dika menjalani keseharian sebagai penjual makanan ringan. Namun sejak 30 April lalu, hidupnya perlahan berubah. Kontennya mulai menyebar, disukai, dan dibagikan oleh ribuan pengguna TikTok. Bahkan ada yang menyebut Dika sebagai “bayangan Olga yang kembali lewat konten.”
Yang membuat konten Dika berbeda adalah kejujuran dan niat tulus di baliknya. Ia tidak hanya meniru gaya bicara atau ekspresi wajah Olga, tetapi juga menyampaikan pesan-pesan positif, kehangatan, dan kebaikan hati dan nilai-nilai yang selama ini melekat kuat pada sosok Olga Syahputra.
“Aku suka banget sama Olga karena dia dermawan, lucu, nggak ngebosanin, nggak sombong. Pokoknya hampir 90% aku suka banget sama beliau,” ungkap Dika, matanya berbinar saat mengenang idolanya.
Ia mengaku membuat konten hanya dengan alat seadanya dari dapur rumahnya. Namun justru dari kesederhanaan itulah, keikhlasan dan kehangatan yang ia suguhkan terasa lebih menyentuh.
“Semoga orang-orang yang merindukan almarhum bisa terhibur lewat konten-konten saya,” harap Dika, yang kini mulai dikenal bukan hanya di kampungnya, tapi juga oleh pengguna TikTok dari berbagai penjuru Indonesia.
Fenomena Dika Ogah membuktikan bahwa sosok idola yang dicintai bisa hidup kembali tapi bukan dalam wujud fisik, tapi dalam semangat, kenangan, dan cinta yang terus menyala dari para penggemarnya. Di tangan Dika, nostalgia berubah menjadi hiburan baru, yang tetap mengandung rasa yang sama: tawa yang tulus, dari hati ke hati.
***
VR.