MeKo|| KOTA BIMA
Dalam rangka peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang tahun 2025, Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Bima kembali memperkuat sinergi lintas sektor dengan menggelar pendampingan pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Oi Fo’o pada 2 Oktober 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pemberdayaan Masyarakat Pasca Reforma Agraria (PPRA) yang fokus pada peningkatan kewirausahaan lokal.
Kantah Kota Bima berkolaborasi erat dengan Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Koperindag) serta Dinas Pertanian Kota Bima, dengan tujuan utama mengembangkan tenun sebagai produk unggulan UMKM dan memaksimalkan potensi pertanian, khususnya tembakau.
Kepala Kantor Pertanahan Kota Bima, Hodidjah, menyampaikan bahwa program ini merupakan langkah konkret BPN untuk memastikan manfaat reforma agraria dapat dirasakan secara berkelanjutan oleh masyarakat.
“Kami optimis, melalui sinergi pendampingan kewirausahaan ini, masyarakat Kelurahan Oi Fo’o akan semakin mandiri dan sejahtera,” ujar Hodidjah dalam keterangannya.
“Tujuan utama kami adalah meningkatkan kemampuan dan kapasitas masyarakat untuk mengelola sumber daya yang mereka miliki, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup,” ujar Hodidjah.
Dari sektor pertanian tembakau, pendampingan ini menghadirkan PT Sadana sebagai mitra baru bagi Dinas Pertanian Kota Bima. Kemitraan ini diharapkan dapat memberikan kepastian pasar serta dukungan sarana dan prasarana bagi petani.
Sementara itu, Dinas Koperindag turut berperan penting dengan memberikan pendampingan teknis kepada masyarakat, termasuk cara mendaftarkan usaha agar dapat memperoleh Nomor Induk Berusaha (NIB).
Untuk memperluas jangkauan pasar, direncanakan pemasaran produk UMKM Kelurahan Oi Fo’o akan dilakukan secara daring. Pemasaran online ini akan memanfaatkan media sosial populer seperti Facebook, Instagram, dan YouTube, yang nantinya akan dikelola oleh kelompok anak muda setempat yang melek teknologi.
Melalui program pendampingan yang komprehensif ini, pemerintah daerah dan Kantor Pertanahan Kota Bima berharap masyarakat penerima manfaat reforma agraria dapat mencapai kemandirian ekonomi yang berkelanjutan.
