MeKo|| JAKARTA, Oktober 2025
Wacana pembukaan Taman Margasatwa Ragunan (TMR) pada malam hari yang digagas oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, sejak Agustus 2025 kini resmi direalisasikan oleh Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan (UPTMR).
Kepala UPTMR, Endah Rumiyati, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan kajian dan simulasi menyeluruh sebelum program wisata malam tersebut diluncurkan.
> “Kami telah melaksanakan simulasi dan kajian menyeluruh terkait teknis pelaksanaan operasional malam di Kebun Binatang Ragunan,” ujar Endah dalam keterangan resminya.
Program bertajuk “Night at the Ragunan Zoo” resmi dimulai pada Sabtu, 11 Oktober 2025, dan akan digelar setiap malam Minggu dengan jam operasional pukul 18.00–22.00 WIB.
Wisata Edukatif dengan Satwa Nocturnal
Dalam program ini, pengunjung dapat menikmati pengalaman unik berkeliling kebun binatang pada malam hari untuk menyaksikan perilaku satwa nocturnal—hewan yang aktif di malam hari.
Untuk kenyamanan wisatawan, pihak pengelola menyediakan layanan e-car dengan tarif Rp250.000 per jam dan kapasitas lima orang. Melalui layanan ini, pengunjung akan diajak berkeliling ke beberapa area menarik, antara lain:
Kandang Mamalia Kecil
Area Harimau
Terarium (Reptil & Amfibi)
Kandang Kuda Nil
Selain melihat langsung aktivitas satwa, pengunjung juga dapat menyaksikan atraksi pemberian makan satwa serta mengikuti edukasi interaktif yang dibawakan oleh para zookeeper sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Satwa dan Pengunjung Sama-sama Nyaman
Endah menegaskan bahwa seluruh kegiatan dirancang tanpa mengganggu kenyamanan hewan.
> “Kami memastikan satwa yang ditampilkan tetap merasa nyaman dan tidak terganggu oleh aktivitas pengunjung,” jelasnya.
Pengelola juga telah menyiapkan infrastruktur pendukung seperti penerangan ramah satwa, area kuliner malam, hingga fasilitas piknik keluarga. Sistem pencahayaan diatur khusus agar tidak mengubah perilaku alami satwa.
Keamanan dan Kenyamanan Terjamin
Untuk menjaga keamanan selama kegiatan berlangsung, UPTMR menurunkan petugas keamanan dan pemandu lapangan yang akan siaga di berbagai titik area kebun binatang. Mereka bertugas memastikan seluruh pengunjung tertib dan aman selama jam operasional.
Program wisata malam ini diharapkan dapat menjadi daya tarik baru bagi warga Jakarta dan wisatawan, sekaligus menjadi sarana edukasi lingkungan yang memperkenalkan perilaku satwa di habitat malamnya.
Dengan demikian, Taman Margasatwa Ragunan kini tidak hanya menjadi destinasi keluarga di siang hari, tetapi juga tempat wisata malam yang menarik, edukatif, dan berwawasan konservasi.