MeKo|| Jakarta
Partai Perubahan Baru (PAPERBA) bersama Indonesian Tax Care (INTAC) meluncurkan Gerakan Moral Pajak (GEMPA), sebuah program kolaboratif yang bertujuan untuk memperbaiki sistem pajak Indonesia agar lebih bersih, adil, transparan, dan memberdayakan rakyat. GEMPA menyasar seluruh elemen masyarakat, khususnya pelaku usaha, tokoh masyarakat, LSM, LBH, ormas, hingga media untuk bergabung dalam perjuangan memperbaiki sistem pajak Indonesia.
Menurut tim GEMPA, pajak tidak seharusnya menjadi momok yang menakutkan, tetapi harus hadir secara humanis sebagai alat keadilan sosial, bukan alat tekanan. “Pajak adalah uang rakyat. Maka rakyatlah yang harus dilibatkan, dilindungi, dan diberdayakan,” kata tim GEMPA dalam pernyataan resminya. Selasa, (5/8/25).
PAPERBA dan INTAC menyoroti laporan Bank Dunia yang menempatkan tata kelola pajak Indonesia di peringkat rendah, serta peringatan IMF atas tingginya tingkat pengangguran di negeri ini. Keduanya dinilai sebagai dampak dari sistem perpajakan yang lebih menekankan pencapaian target penerimaan daripada keadilan fiskal.
GEMPA hadir dengan semangat akar rumput, membuka layanan pembelaan dan pendampingan kepada masyarakat yang mengalami kesulitan pajak. Tujuannya agar beban pajak menjadi lebih ringan, aman, dan nyaman, sekaligus memutus praktik-praktik penyimpangan oleh oknum yang mencari “keuntungan” dari kebingungan masyarakat.
GEMPA juga menjadi ruang edukasi, advokasi, dan diskusi terbuka bagi semua pihak yang ingin berkontribusi memperbaiki wajah perpajakan bangsa. Masyarakat dapat bergabung dalam gerakan ini dengan menghubungi WA Center: 0821-1181-8998.
Dengan demikian, GEMPA diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperbaiki sistem pajak Indonesia dan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat.