MeKo|| Kota Bekasi,01 September 2025
Dalam sebuah pernyataan sikap yang dipimpin oleh Ketua MUI Kota Bekasi, KH. Syaifudin Siroj, didampingi tokoh agama dan masyarakat, Forum Kerukunan Umat Beragama, Tokoh Masyarakat, Organisasi Kemasyarakatan, dan Ormas Kota Bekasi menyerukan kepada masyarakat untuk tetap menjaga kondusivitas Kota Bekasi. Pernyataan ini disampaikan dalam sebuah acara yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat Kota Bekasi, termasuk tokoh-tokoh Kristen yang terlihat hadir seperti Pdt. Dr. Andy Markus, Ketua Asosiasi Pendeta Indonesia (API) Jawa Barat, Pdt. Djajang Buntoro, Ketua PGLII Kota Bekasi, dan Pdt. Keke Asa, Ketua FKK Kota Bekasi serta yang lainnya. Acara ini dilaksanakan pada 31 Agustus di Plaza Patriot, Bekasi.
5 Poin Sikap dan Himbauan
Tokoh Agama dan Masyarakat Kota Bekasi menyatakan sikap untuk:
Menjaga Persatuan dan Kondusivitas: Mereka menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kondusivitas di tengah masyarakat yang beragam.
Mendorong Pemerintahan yang Bersih dan Transparan: Mereka menyerukan agar pemerintah Kota Bekasi menjalankan pemerintahan yang bersih dan transparan.
Mengutamakan Musyawarah dan Dialog: Mereka menekankan pentingnya musyawarah dan dialog dalam menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi masyarakat.
Mengajak Warga Tetap Produktif dan Inovatif: Mereka mengajak warga Kota Bekasi untuk tetap produktif dan inovatif dalam mengembangkan potensi diri dan masyarakat.
Menjaga Stabilitas Sosial dan Keamanan: Mereka menekankan pentingnya menjaga stabilitas sosial dan keamanan di Kota Bekasi.
Mereka juga mengajak masyarakat untuk selalu bersinergi menjaga persatuan, kerukunan, dan memastikan Kota Bekasi tetap aman, nyaman, kondusif, dan sejahtera bagi seluruh warganya.
Pemerintah Kota Bekasi melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik juga menyampaikan sikap dan himbauan untuk bersama-sama menjaga Kota Bekasi agar tetap aman dan kondusif. Kepala Kesbangpol Kota Bekasi, Nesan, menyampaikan himbauannya kepada masyarakat untuk tetap menjaga komunikasi dan harmonisasi serta tidak terprovokasi dengan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Menurut Pdt. Djajang Buntoro, Ketua PGLII Kota Bekasi, memberikan komentarnya saat diwawancara oleh media terkait pernyataan sikap ini. “Kami sangat mendukung upaya menjaga kondusivitas dan kerukunan di Kota Bekasi. Semoga masyarakat dapat memahami dan menanggapi himbauan ini dengan baik,” ucap Pdt. Djajang. Dilokasi kegiatan pada Minggu (31 Agustus 2025)
Jurnalis: Kefas Hervin Devananda