Menu
mediakoran.com

Deklarasi & Peresmian LBH dan Lekraf Bersama Adil Sejahtera di Taman Ekspresi Sempur, Kota Bogor

  • Share

MeKo || Bogor, 24 Mei 2025 

Sebuah langkah besar dalam pelayanan hukum dan ekonomi kreatif kembali tercatat dalam sejarah Kota Bogor dengan dideklarasikan serta diresmikan berdirinya Lembaga Bantuan Hukum (LBH) dan Lembaga Ekonomi Kreatif (LEKRAF) Bersama Adil Sejahtera.

Acara Deklarasi yang mengusung konsep Down to Earth atau membumi ini dihadiri dan diresmikan langsung oleh Walikota Bogor, Drs. Dedie A Rachim, M.A., yang menyampaikan dukungan penuh terhadap hadirnya LBH dan LEKRAF BAS di kota Bogor sebagai sarana advokasi hukum serta pengembangan ekonomi kreatif yang lebih inklusif dan berdaya saing.

Peresmian ini dihadiri oleh seluruh anggota BAS, termasuk Dewan Pengawas, yang terdiri dari para pakar dan praktisi ilmu sosial, pakar hukum, dan akademisi Universitas Pakuan. Sejumlah tokoh penting turut hadir, di antaranya Kepala Bidang Hukum Pemkot Bogor, Kesbangpol Kota Bogor, Polresta Kota Bogor, Kodim Kota Bogor, Kejaksaan Negeri Kota Bogor, perwakilan partai Gerindra, berbagai instansi, serta camat dan lurah se-Kota Bogor.

Dalam sambutannya, Walikota Bogor Dedie A Rachim mengungkapkan apresiasi atas pelaksanaan acara yang membumi, digelar di tengah masyarakat, bukan di hotel mewah. “Pertama-tama tentu kita bersyukur, ini mengulang sejarah di tahun 70-an ketika Ali Sadikin dan Adnan Buyung Nasution membentuk LBH pertama di Indonesia. Kini, 55 tahun kemudian, hal itu diulang di Kota Bogor,” ujar Dedie. Kata kata tersebut membangun semangat seluruh anggota BAS.

Ia menilai pendekatan yang dilakukan LBH BAS sangat tepat karena berada dekat dengan rakyat dan menjadi bukti nyata komitmen dalam melayani masyarakat, khususnya warga yang membutuhkan bantuan hukum secara non-litigasi. “Biasanya acara lawyer itu di hotel-hotel, tapi hari ini mereka hadir di tengah rakyat. Ini bentuk nyata keberpihakan pada masyarakat. Dan baru kali ini saya melihat acara peresmian LBH banyak sponsornya,” tambah Dedie.

Dedie juga menekankan pentingnya sinergi antara LBH BAS dengan jajaran pemerintahan kota, termasuk camat dan lurah, agar layanan hukum benar-benar menyentuh masyarakat. Ia menyoroti peran LBH BAS dalam mendukung restorative justice, yang diharapkan dapat bersinergi dengan Bale Badami sebagai wadah musyawarah dan penyelesaian konflik secara damai. “Kalau ada persoalan hukum, silakan manfaatkan Bale Badami untuk bermusyawarah dan mencari solusi.

Ini potensi besar untuk penyelesaian konflik secara damai,” katanya.
Selain itu, Dedie mengungkapkan keprihatinannya terhadap isi Lapas Paledang, yang didominasi kasus narkoba dan kekerasan seksual, terutama terhadap anak. Ia meminta jajaran pemerintah kota untuk memanfaatkan LBH BAS dalam penanganan kasus KDRT dan pelecehan anak, guna memberikan perlindungan maksimal bagi korban. “Kita tidak ingin kota ini jadi tempat yang rawan pelecehan dan kekerasan terhadap anak. Pelakunya kadang justru orang terdekat. Ini harus jadi perhatian serius,” tegasnya.
Dedie juga mengungkapkan arahan dari Gubernur Jawa Barat mengenai pemetaan anak-anak nakal di Kota Bogor sebagai langkah preventif sebelum mereka dibina melalui barak militer. “Sebelum kita bawa ke barak militer, mari kita cegah dulu. Bangunkan anak-anak kita untuk salat subuh, mandi pagi, jangan bolos sekolah, jangan lawan orang tua,” serunya. Pernyataan Bapak Walikota ini mendapat perhatian serius dari pengurus BAS.

Acara kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti Deklarasi BAS oleh Dedie Rachim serta peluncuran resmi logo BAS, serta penyerahan plakat kenang2an dari pengurus BAS kepada Dedie Rachim.

Sebagai bentuk dukungan pada LEKRAF, Dedie juga berkenan berkeliling menghampiri seluruh stand2 UMKM dan stand2 dari setiap kecamatan di Kota Bogor yang terdiri dari booth Bogor Barat, Timur, Selatan, Utara, Tengah, dan Tanah Sereal.RS. juga RS BSH Bogor Senior Hospital yang hadir dengan Medical Check Up gratis serta menyediakan ambulace gratis sebagai bentuk pepedulian terhadap layanan publik diacara ini, Percetakan Gundaling, Bank BJB, Dev Bakery, Naumi Catering, Kopi Oplet, Gryo Dimsum, Somay Abah Uki, Dairy Land-Cimory, Vanila Catering, Roti Endolita, Madu SH, serta, hadir tanpa booth, RS Vania dan BAZNAS yang turut mendukung acara ini.
Peresmian LBH dan LEKRAF Bersama Adil Sejahtera menjadi tonggak penting dalam memberikan akses hukum yang adil serta mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif di Kota Bogor.

Harapan besar disematkan kepada LBH dan LEKRAF BAS agar dapat sukses dalam membantu mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera dan berdaya.

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *