MeKo|| PALANGKA RAYA
BPN Kota Palangka Raya menghadirkan Anjungan Mandiri untuk mencetak sertifikat elektronik.
Mesin ini menjamin proses cepat, transparan, dan aman tanpa ribet. Ruviana, salah satu warga, sudah membuktikannya.
Ia mengganti sertifikat rusak dan dalam hitungan menit langsung menerima sertifikat baru.
Ruviana mengaku bahagia dengan pelayanan Kantor Pertanahan Kota Palangka Raya.
“Sangat memuaskan,” ujarnya.
Ia juga mengaku terkejut karena proses yang ia bayangkan rumit ternyata berlangsung mudah dan singkat.
“Tentu saja pelayanan ini sangat membantu warga,” kata Ruviana.
Kepala Kantor Pertanahan Kota Palangka Raya, Ferdinan Adinoto, menegaskan bahwa layanan digital memberikan kemudahan.
Ia menyebut pelayanan ini sebagai bagian dari transformasi pertanahan yang modern, efisien, dan terpercaya.
“Lebih praktis, lebih aman, lebih pasti,” ujar Ferdinan, Senin (8/9/2025).
Berikan Pendampingan Warga:
Ferdinan mendampingi langsung Ruviana saat mencetak sertifikat elektronik melalui Anjungan Mandiri.
“Kami dampingi warga untuk memastikan masyarakat memahami cara kerja sistem sertifikat elektronik,” imbuhnya.
Ia menegaskan bahwa warga wajib mengikuti prosedur resmi ketika mengganti sertifikat rusak.
Ferdinan memastikan proses pencetakan sertifikat elektronik berlangsung cepat, transparan, dan efisien.
“Inovasi ini menjadi bukti nyata transformasi digital di bidang pertanahan,” tambahnya.
Beri Kepastian Hukum:
Ia juga menegaskan sertifikat elektronik memberi kepastian hukum lebih kuat dan menjamin keamanan dokumen masyarakat.
“Sistem digital mengurangi risiko kehilangan dan kerusakan fisik sertifikat,” jelas Ferdinan.
Menurutnya, pelayanan berbasis teknologi masuk program prioritas Kementerian ATR/BPN untuk mewujudkan modernisasi layanan pertanahan di Indonesia.
Manfaatkan Pelayanan:
Kantor Pertanahan Kota Palangka Raya terus mendorong masyarakat beralih ke sertifikat elektronik.
“Kami rutin melakukan sosialisasi agar masyarakat paham manfaat dan kemudahan sistem ini,” ujarnya.
Keberhasilan Ruviana mencetak sertifikat elektronik membuktikan sistem pertanahan digital bisa diakses semua warga tanpa kendala berarti.
Tingkatkan Kepercayaan Publik:
Kantor Pertanahan Kota Palangka Raya berharap penerapan Anjungan Mandiri meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan pertanahan.
Langkah ini sekaligus memperkuat upaya pemerintah menghadirkan birokrasi transparan dan efisien.
Pengalaman langsung pemohon seperti Ruviana diharapkan mampu memotivasi warga lainnya.
“Kepada warga Palangka Raya, ayo datang dan manfaatkan kemudahan ini,” ajak Ferdinan.
Terakhir ia menegaskan transformasi digital sebagai langkah strategis menuju layanan pertanahan yang maju, akuntabel, dan berdaya guna bagi seluruh masyarakat.