MeKo|| BSD City, Tangerang
Sebuah inovasi kesehatan yang dapat merevolusi kualitas hidup para lansia akan dihadirkan oleh seorang purnawirawan Polri dalam pameran teknologi terbesar di Indonesia, Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 di ICE BSD. Adalah Akbp (P) Syachriani, S.Sos, mantan Kasubag Orjemen Bagstandar Rowabprof Divpropam Polri, yang akan mempresentasikan solusi kesehatan berbasis teknologi bagi para lansia dan purnawirawan.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, sekitar 30% lansia Indonesia mengalami gangguan muskuloskeletal, seperti nyeri sendi dan otot, yang kerap menjadi penghalang aktivitas. Melalui perjalanan pribadinya pasca-pensiun, Syachriani menemukan dan kini menghadirkan jawaban atas masalah tersebut.
“Dulu, saya sendiri merasakan keluhan di lutut. Setelah pensiun, tantangan finansial dan fisik seolah datang bersamaan. Namun, melalui inovasi yang saya bawa ini, saya tidak hanya menemukan solusi untuk diri sendiri, tetapi juga sebuah misi untuk membantu sesama lansia dan purnawirawan,” tutur Syachriani, yang akrab disapa Ani.
Inovasi yang Terbukti Klinis, dirasakan sebagai Pengalaman Pribadi
Solusi yang dibawa Syachriani adalah alas kaki inovatif yang menggunakan Pillow Concept Technology (PCT). Teknologi ini bukan sekadar klaim biasa, karena telah diuji secara klinis di Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Yogyakarta (FK UNY) bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Uji klinis ketat dengan metode double-blind—standar emas dalam penelitian—melibatkan 132 partisipan dan telah terdaftar di Clinical Trial Register Inggris (No. ISRCTN10672939).
Hasilnya menunjukkan manfaat signifikan setelah empat minggu pemakaian:
· Penurunan Nyeri: Keluhan nyeri berkurang drastis hanya dalam dua minggu.
· Peningkatan Ambang Nyeri Tekan: Tubuh menjadi lebih tahan terhadap rasa sakit.
· Perbaikan Stabilitas & Kesehatan Kaki: Keseimbangan dan kesehatan kaki secara keseluruhan meningkat.
· Tingkat Kenyamanan Tertinggi: Produk ini dilaporkan sangat nyaman dan direkomendasikan oleh pengguna.
Dari Tantangan Pensiun Menjadi Peluang Berdampak
Kisah Syachriani adalah telah nyata tentang membuka peluang di masa pensiun. Setelah tidak aktif dinas, pendapatannya menurun drastis hampir 70%, sementara biaya hidup dan kesehatan justru naik. Sebuah pertemuan dengan produk kesehatan ini menjadi titik balik hidupnya.
“Alhamdulillah, tidak hanya keluhan di lutut dan kaki saya yang berangsur pulih, tetapi saya juga mendapatkan sumber penghasilan baru melalui sistem Butik Virtual. Sekarang, saya bisa menjual kapan saja, di mana saja, sambil membantu rekan-rekan purnawirawan dan anak muda yang ingin orang tuanya tetap bugar, sekaligus membuka peluang finansial,” paparnya dengan semangat.
Ajakan Bersinergi di TEI 2025
Di TEI 2025, Syachriani dengan bangga mempresentasikan bagaimana solusi tanpa obat, suntik, atau operasi ini dapat mengubah hidup banyak orang. Beliau mengajak seluruh purnawirawan, lansia, dan masyarakat luas untuk menyaksikan langsung bukti ilmiah dan merasakan manfaatnya.
“Tujuan saya sederhana: menjadi seorang entrepreneur yang sukses membantu anak bangsa meraih kesehatan fisik, psikis, dan finansial. Mari wujudkan lansia yang mandiri, aktif, dan produktif. Saya tunggu kehadiran Bapak/Ibu di stan saya,” pungkasnya penuh harap.
Tentang Inovasi Syachriani:
Syachriani menghadirkan solusi alas kaki pertama dan satu-satunya di dunia yang mengintegrasikan Pillow Concept Technology (PCT), yang telah teruji klinis dan dianjurkan oleh IDI. Melalui merek Bocorocco yang didistribusikan via sistem butik virtual, beliau tidak hanya menawarkan produk kesehatan, tetapi juga peluang usaha yang inklusif.
