Menu
mediakoran.com

Retret TNI-Polri: Ziarah Iman, Menyatu dengan Semangat Kebangsaan

  • Share

MeKo|| Magelang

Retret dan ziarah Keuskupan TNI-Polri pada hari ketiga, Kamis (11/9/2025), menjadi perjalanan batin yang sarat makna kebangsaan. Peserta yang terdiri dari para perwira rohani dan pastor pelayan umat Katolik di lingkungan TNI-Polri dari berbagai daerah Indonesia, menapaki jejak sejarah iman sekaligus pengabdian kepada tanah air.

“Iman yang kokoh, pengabdian yang tak tergoyahkan bagi Indonesia,” menjadi pesan yang terasa hidup dalam setiap langkah perjalanan rohani ini.

Rangkaian dimulai dengan kunjungan ke Seminari Mertoyudan, Magelang, tempat yang dahulu menjadi pusat pendidikan calon imam sekaligus pernah digunakan sebagai tempat pendidikan polisi. Di sana, para peserta diajak merenungkan kembali panggilan pengabdian yang berakar pada iman sekaligus cinta tanah air.

Perjalanan dilanjutkan ke Akademi Militer (Akmil) Magelang. Di Gereja Katolik St. Mikael, Panca Arga, yang berdiri di luar kompleks kesatrian, peserta berdoa bersama. Gereja itu menjadi simbol persaudaraan, karena menggabungkan konsep gereja teritorial sekaligus kategorial di lingkungan militer. Kunjungan ke Museum Akmil semakin meneguhkan kesadaran bahwa sejarah pengabdian militer tak terpisahkan dari semangat kebangsaan.

Momen penuh haru tercipta saat rombongan berziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Giri Tunggal, Semarang. Di tempat ini bersemayam Mgr. Albertus Soegijapranata, pahlawan nasional dan uskup pribumi pertama Indonesia. Doa yang dipanjatkan di pusara beliau mengingatkan akan semangat perjuangan iman yang menyatu dengan nasionalisme.

Di Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang, misa bersama di Gereja St. Ambrosius menghadirkan kebersamaan dengan para taruna-taruni Katolik, seakan menyalakan kembali api semangat iman di kalangan generasi penerus bangsa.

Perjalanan hari itu ditutup di Museum Dirgantara Pangkalan TNI AU Adisutjipto, Yogyakarta, yang menampilkan sejarah perjuangan udara bangsa.

Kolonel Laut (KH) Ignatius M. Pundjung, salah satu peserta retret, mengaku merasakan pengalaman yang mendalam dalam ziarah ini. “Kegiatan ini menyatukan iman dan rasa kebangsaan. Saat berziarah ke makam Mgr. Soegijapranata, saya teringat bahwa pengabdian rohani maupun militer sejatinya berakar pada semangat cinta tanah air. Inilah warisan yang harus terus kita jaga,” ungkapnya.

Selama kegiatan, Uskup TNI-Polri Kardinal Ignatius Suharyo, Wakil Uskup TNI-Polri Romo Kolonel (Sus) Yos Bintoro Pr, serta Ketua Panitia Irjen Pol (Purn) Heribertus Dahana turut mendampingi para peserta.

Retret ini bukan sekadar perjalanan rohani, tetapi juga penguatan tekad untuk terus menghadirkan iman yang berbuah pada pengabdian tulus bagi bangsa dan negara.

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *