Menu
mediakoran.com

Mapala UI Gaungkan Pelestarian dan Pemberdayaan Masyarakat Lewat Program SHI

  • Share

MeKo|| Bengkulu 

Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Indonesia (Mapala UI) kembali menggelar program tahunan Satria Hutan Indonesia (SHI) dengan menjadikan Gunung Patah, Bengkulu, sebagai lokasi eksplorasi utama. Kegiatan ini menandai komitmen Mapala UI dalam pelestarian lingkungan sekaligus pemberdayaan masyarakat di sekitar kawasan hutan.

Gunung Patah, yang merupakan gunung tertinggi di Provinsi Bengkulu, dipilih karena nilai ekologis dan sosialnya yang tinggi. Dalam sambutan pelepasan tim di Bengkulu, Senin (4/8/2025), Project Officer SHI Mapala UI, Dimas Nur Hidayat, menegaskan bahwa program ini tak sekadar ekspedisi, tetapi juga ruang pembelajaran bersama masyarakat.

“Program Satria Hutan Indonesia bukan hanya ruang bagi kami untuk berkontribusi, tetapi juga wadah pembelajaran yang bermakna bersama masyarakat. Melalui interaksi langsung, kami belajar tentang kearifan lokal, nilai-nilai kolektif, dan semangat menjaga alam yang telah diwariskan turun-temurun,” ujar Dimas, Selasa (5/8).

Program SHI tahun ini mencakup eksplorasi Gunung Patah, dokumentasi keanekaragaman hayati, serta peningkatan keterampilan pendakian yang bertanggung jawab. Selain itu, kegiatan juga menyentuh aspek sosial dengan pemberdayaan masyarakat Desa Manau IX, salah satunya melalui program literasi dan edukasi lingkungan di SDN 93 Kaur.

Dua program utama di sekolah tersebut adalah “Satu Huruf Seribu Harapan”, yang bertujuan membangkitkan semangat literasi sejak dini, serta edukasi tentang pengolahan sampah, untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan.

Pemerintah Kabupaten Kaur memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Cilas, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, menyampaikan apresiasi kepada Mapala UI atas kepeduliannya terhadap lingkungan dan masyarakat.

“Pemerintah daerah akan mendukung kegiatan Satria Hutan Indonesia. Kolaborasi antara akademisi, pemuda, perangkat desa, dan masyarakat sangat penting untuk keberlanjutan lingkungan dan sosial,” ujar Cilas.

Program ini diikuti oleh 23 Anggota Mapala UI dan 34 Calon Anggota sebagai bagian dari kegiatan Perjalanan Panjang dalam pendidikan keanggotaan. Seluruh kegiatan direncanakan berlangsung selama beberapa minggu dan akan berakhir sebelum masa perkuliahan dimulai kembali.

Mapala UI berharap program SHI dapat menjadi model kolaborasi antara kampus dan masyarakat dalam menjaga kelestarian alam Indonesia.

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *