MeKo || JAKARTA
Apa jadinya kalau kisah anak muda yang ingin berubah jadi pribadi lebih baik dikemas lewat latar negeri eksotis seperti Uzbekistan? Itulah yang coba dihadirkan dalam film PENGIN Hijrah, produksi Sinemata Buana Kreasindo (SBK).
Film ini resmi memperkenalkan teaser, poster, trailer, dan original soundtrack-nya lewat sebuah acara spesial bertajuk Jelajahi Negeri Para Imam, yang digelar di auditorium Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Kamis, 3 Juli 2025. Acara ini juga merupakan bagian dari Mawara Al Nahar IndofFestive, hasil kolaborasi antara SBK, UIN, dan Majelis Ulama Uzbekistan.
Visual Menyentuh dari Negeri Para Imam
Bukan tanpa alasan film ini memilih Uzbekistan sebagai lokasi utama syuting. Tiga kota bersejarah jadi latar: Tashkent, Samarkand, dan Bukhara. Bahkan salah satu scene penting dilakukan di kompleks makam Imam Bukhari di Samarkand. Tempat ini menjadi simbol dari benang merah film: niat berhijrah karena Allah dan Rasul-Nya.
Rendy Gunawan, sang produser, menyebut bahwa visual di Uzbekistan bikin cerita jadi makin kuat. “Musim dingin baru mulai, salju turun lebih awal, bikin klip video kita kelihatan syahdu dan romantis banget,” ujar Rendy.
Lagu OST berjudul “Arah Bersamamu” dibawakan dengan penuh emosi oleh Nadzira Syafa. Lagu ini tak hanya jadi pelengkap, tapi juga menjadi napas dari perjalanan tokoh utama dalam menemukan makna hijrah sesungguhnya.
Dari Novel, Jadi Film, Lalu Naik Panggung
Uniknya, Pengin Hijrah bukan sekadar film. Sebelumnya, kisah ini sudah hadir dalam bentuk novel karya Hengki Kumayandi, dan kini akan diangkat juga menjadi drama musikal hasil kerja sama dengan Institut Kesenian Jakarta (IKJ). Pentas ini akan digelar 23 dan 24 Agustus 2025 di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki.
“Biasanya drama musikal hadir setelah film sukses, tapi kita justru menampilkannya dulu sebagai bagian dari road to the movie. Ini bagian dari eksplorasi cara promosi yang beda,” kata Rendy lagi.
Dan buat kamu yang penasaran dengan panggungnya, tiket early bird dengan diskon 50% masih bisa kamu dapatkan sampai 6 Juli 2025 di Loket.com.
*Sinopsis: Ketika Niat Tak Lagi Murni*
Cerita Pengin Hijrah berpusat pada Alina, mahasiswi yang hidupnya jungkir balik setelah beasiswanya dicabut gara-gara unggahan vulgar yang ternyata dilakukan oleh pacarnya sendiri, Joe. Utang menumpuk, orang tuanya tak bisa membantu, dan ia harus berjuang sendirian di tengah tekanan.
Lalu datanglah Omar, mahasiswa tingkat akhir yang jadi oase di tengah kegelisahan Alina. Namun, perasaan tak semudah itu. Ada Aisyah, teman dekat Omar, yang membuat Alina menahan diri. Ketika satu-satunya sahabat Alina, Ulfa, meninggal karena kanker, hidupnya makin runtuh. Omar pun menghilang tanpa kabar.
Hingga akhirnya, Alina menyusul Omar ke Uzbekistan—tempat ia justru dihadapkan pada kenyataan pahit: Nenek Omar menolaknya karena bukan darah Uzbek, bahkan menawarinya uang agar meninggalkan cucunya.
Di titik nadir itu, Alina menemukan kembali makna hijrah yang sesungguhnya, saat ia menunduk di depan makam Imam Bukhari. Di sana, ia memahami bahwa niat hijrah bukan untuk manusia, tapi hanya untuk Allah dan Rasul-Nya.