Tati Mistati Rayakan Hari Guru Bersama ABK di Resto Bale Bumen

Kabupaten Bogor – Mediakoran

Biasanya Hari Guru Nasional dirayakan dengan upacara di sekolah-sekolah. Di tingkat pemerintahan, biasanya perayaan Hari Guru Nasional menjadi ajang untuk memberikan penghargaan seperti tanda jasa.

Kali ini konselor Psikologi ABK Tati Mistati,.S.Psi. Mengajak para guru untuk merayakan Hari Guru di Kedai Nasi Bakar Bale Bumen Jl.Raya Sukahati No 47 Sukahati Cibinong Kabupaten Bogor,Sabtu ( 27/11/21).

Perayaan hari guru tersebut dihadiri oleh perwakilan sekolah Alam Mutiara, SMP Darunida, Paud Teladan, Yayasan Pesantren Udatul Falah dan Upself Indonesia.

Tati Mistati yang akrab disapa Bunda Tati
mengundang para guru ditempat makan, yaitu Nasi Bakar Bale Bumen l, hal ini tentunya tiada lain adalah untuk memberikan relaksasi kepada para guru supaya bisa bersantai,rekreasi, dan mendengarkan musik, selain itu mereka juga dapat melihat Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) menunjukkan kemampuannya dibidang musik dan nyanyi.

“Hari guru ini merupakan penghargaan yang memang rutin setiap tahun, dan setelah corona terjadi, baru sekarang ini dapat dilaksanakan kembali, nilai positifnya dari acara di tempat ini adalah menikmati waktu yang santai serta memberikan edukasi psikologi, supaya guru bisa menikmati pekerjaan sebagai guru,” ungkap Tati.

“Ketika sudah menikmati, maka secara otomatis otak kita ini lebih stabil, apa yang tiap hari ditemui di sekolah, anak-anak yang seperti apa, pelajaran-pelajaran sekolah yang harus dukuasai, karena kecerdasan anak timbul dari bagimana antara kecerdasan para guru untuk memberikan edukasi yang tepat sesuai kebutuhan anak,” imbuhnya.

“Dan edukasi yang saya sampaikan yaitu bagaimana menghargai siswa, melindungi siswa, dari segi apapun. Baik itu siswa yang mempunyai keterbatasan dalam mengisi soal, keterbatasan dalam menghapal, dan kemudian edukasi penuturan kata, bagai mana guru membimbing cara berbicara, penuturan kata pada anak usia dini dengan kalimat-kalimat yang bisa dikenang dimemori,”jelas Tati.

Tati juga memaparkan, banyak siswa-siswa itu mengingat kalimat-kalimat gurunya di memori, sampai dia sudah dewasa bahkan sampe rumah tangga, pasti siswa itu akan menyimpan memori seorang guru siapa yang pernah memberikan kalimat-kalimat yang positif atau negatif.

Acara hari guru ini dihadiri juga oleh pendongeng komunitas pencerita anak yang diutus oleh komisi perlindungan anak indonesia (KPAI) Kota Bogor, pada kesempatan tersebut, perwakilan KPAI Kota Bogor juga menyampaikan silakan bagi masyarakat yang mendapati tindakan kekerasan anak, kendala anak, kemudian membutuhkan edukasi-edukasi mendongeng, itu silahkan bisa menghubungi KPAI.

“Jadi yang saya undang guru untuk memberikan motivasi dan semangat, karena banyak yang harus kita berikan terutama apresiasi, baik dari kemampuannya di bidang apa, kemudian kita memberikan sedikit doorprize. Kemudian saya berpesan menjadi guru ini simple simpanlah kata-kata saya ini ” iklas,sabar, sadar pungkasnya ketika acara sudah selesai kepada awak media.

Aga Noputro Dari Universitas Negri Jakarta (UNJ) dan Juga CEO Founder Upself Indonesia
Mengatakan , “Dengan perayaan hari guru tersebut tentu saja hal ini cukup bagus, sangat mengapresiasi profesi guru,” ujarnya.

“Dan perayaan hari guru ini bisanya dirayakan disekolah atau intansi-intansi namun kali ini saya bersama guru-guru dirayakan di kafe, tentu saja hal ini untuk membawa suasana baru serta menjalin silaturahmi lebih erat diantara guru,” ungkapnya lagi.

Dirinya juga berharap agar antara murid dan guru tidak harus kaku dan jangan lupakan jasa guru karena bagaimanapun kita bisa cerdas karena guru kita. (AR)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *