Inilah Bedanya Antara Rapid Antibodi, Swab Antigen & Swab PCR
MediaKoran – Mengulik tentang apa yang harus diperhatikan dalam pengetahuan tentang cara pengecekan perihal virus covid19, inilah perbedaan dan manfaat masing-masing.
Test rapid itu ada 2, yaitu rapid antigen dan rapid antibodi…rapid yang dipakai di negara kita termasuk di pkm adalah rapid antibodi…
Apa bedanya antibodi dengan antigen?
Antibodi adalah kekebalan khusus terhadap mikroorganisme (virus, bakteri) yang sudah terbentuk dan terdeteksi didalam darah yang dikenal dengan nama imunoglobulin (Ig).
Ig ada 2 yaitu IgM dan IgG… apa bedanya? IgM (mula) adalah Ig yang terbentuk sebagai respon awal terhadap mikroorganisme…seiring dgn waktu IgM ini akan menurun dan digantikan oleh IgG yaitu imunoglobulin lanjutan yang akan bertahan beberapa bulan..
dan bila diberi suntikan booster IgG ini akan bertahan bertahun2….
Sedangkan antigen adalah bagian dari tubuh kuman.
Swab antigen berarti pemeriksaan apus hidung untuk mencari bagian2 tubuh kuman termasuk virus.
Sedangkan SWAB PCR adalah pemeriksaan apus hidung untuk mendeteksi DNA virus covid19.
Virus corona itu ada 4 genus yaitu : alfacorona, betacorona, gamma corona dan deltacorona. masing2 genus memiliki ciri DNA yang berbeda.
Apa kelemahan rapid antibodi? Rapid ini bisa reaktif bila ada imunoglobulin terhadap genus korona yang tidak spesifik bisa alfa, beta, delta, dan gamma.
sedangkan covid19 disebabkan oleh betacorona.
jadi rapid antibodi tidak bisa dijadikan acuan diagnosis covid19.

begitu pula dengan swab antigen;…akan positif bila tertangkap materi tubuh dari korona manapun dan tidak bersifat spesifik untuk covid19 atau beta corona…dan pemeriksaan ini tidak bisa dijadikan dasar diagnosis….
Hanya SWAB PCR lah yang jadi dasar diagnosis covid19….karena ia memeriksa adakah DNA Betacorona atau tidak.
Dalam swab pcr ditentukan CT yang kurang 40 dinyatakan positif…
apa itu CT? CT singkatan dari Cycle Treshold artinya pada putaran keberapa DNA virus mulai terdeteksi….semakin sedikit putaran yang sudah terdeteksi virus covid berarti nilai CT rendah…dan CT rendah menunjukan jumlah virus yang banyak…dan semakin banyak putaran baru terdeksi DNA covid berarti CT besar ini menunjukan jumlah virus sedikit….
Seandainya hasil rapid antibodi dan PCR benar2 dilakukan pada penderita yang sebenarnya covid19 maka akan diinpretasikan sebagai berikut :
Kondisi 1 : PCR SWAB Positif dan RAPID Negatif.
ini terjadi pada pasen yang baru masuk virus terhirup ke lubang hidung atau mulut dan belum terbentuk Ig kekebalan, sehingga rapid tes negatif.
Kondisi 2 : PCR SWAB Positif dan RAPID Positif.
ini terjadi pada pasen yang sedang mengalami infeksi akut covid dan sangat menularkan…dihidung positif dan kekebalan sudah terbentuk.
Kondisi 3 : PCR SWAB Negatif dan RAPID Positif.
ini terjadi pada pasien masa penyembuhan…virus dihidung dan tubuh sudah hilang….dan kekebalan masih terbentuk….
Darah yang mengandung kekebalan inilah yang disebut PLASMA TERAPI PLASMA artinya memasukkan darah plasma yang sudah mengandung kekebalan terhadap covid19….dan ini sangat efektif sebagai obat…semacam ATS ANTI TETANUS SERUM untuk kuman tetanus atau SABU, serum bisa ular untuk racun ular….Semoga manfaat…..
Sumber : Martin Lie.