Kuota Untuk Pendakian Gunung Rinjani Ditambah 50 Persen

NTB – Mediakoran.com

Kabar Gembira untuk para pendaki Gunung Rinjani, Balqi Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) Mataram akan menambah jumlah kuota pendakian menjadi 50 persen.

Hari Jumat, 13 November 2020 bertempat di Pendopo wakil gubernur Provinsi NTB, Balai Taman Nasional Gunung Rinjani telah menyelenggarakan Konferensi Pers Peningkatan Kuota dan Penambahan waktu kunjungan wisata pendakian Taman Nasional Gunung Rinjani.

Balai Tama Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) akan meningkatkan Kuota kunjungan wisata alam pada seluruh destinasi wisata alam yg dibuka (pendakian dan non pendakian) di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani sebesar 50 persen dari kuota normal serta menambah waktu kunjungan wisata pendakian menjadi 3 hari 2 malam terhitung mulai tanggal 16 November 2020.

“Ini jawaban yang ditunggu-tunggu, oleh kita semua yang selama ini menanyakan kapan kouta dan harinya ditambah. “, kata, Kepala Balai TNGR, Dedy Asriady, S.Si., M.P seperti dikutip dalam keterangan tertulis yang diterima sergapye.com Jumat (13/11/2020).

Dedy juga, menyampaikan bahwa peningkatan kuota dan penambahan waktu kunjungan tidak terlepas dari ikhtiar bersama dengan mempertahankan kondisifitas wisata Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) sehingga terpantau oleh pusat bahwa Kawasan TNGR dapat terjaga dengan baik dari segi SOP Pendakian maupun penerapan Protokol Kesehatan. Satu-satunya Taman Nasional di Indonesia yang dikasih ksempata untuk menambah kouta dan harinya.

“Semua ini berkat ikhtiar dan doa kita bersama, tentunya kita sama-sama menjaga kawasan TNGR dengan baik. Dari segi SOP pendakian dan protokol kesehatan Covid-19, dan Ri”, imbuhnya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Wakil Gubernur NTB, Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd bahwa. Mendaki adalah hak dan kewajiban setiap orang, pendaki berhak menikmati keindahan Rinjani, namun wajib untuk menjaga Rinjani agar tetap  asri dan  lestari, dengan tidak membuang sampah maupun menebang pohon dikawasan TN Gunung Rinjani.

“Kita minta, para pendaki untuk tetap melestarikan lingkungan dan menjaga alam Rinjani saat mendaki”, pintanya.

“Alhamdulillah, kuota pendakian Rinjani ditambah, setelah me-review apa yang kami lakukan selama ini. Bukan itu saja harinya juga ditambah, ini harus kita syukuri”,  Katanya.

Meski jumlah kuota dan lama waktu pendakian ditambah, Rohmi, berharap kepada para wisatawan untuk tetap mentaati protokol kesehatan selama melakukan aktivitas pendakian atau wisata lainnya.

“Kita harapkan, para pendaki terlebih dahulu memastikan kesehatannya. Dan tidak kalah pentingnya untuk menerapkan protokol kesehatan selama melakukan pendakian”, harapnya.

Dalam komfrensi pers ini, dihadiri oleh Wakil Gubernur Provinnsi NTB, Kepala Balai TNGR Mataram. GM Geopark Rinjani Lombok, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, dan Kepala Dinas LHK Provinsi NTB. (PR /Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *